Josua Tepis Tuduhan Rekayasa: Periode Jokowi Memang Belum Ada Jurusan

  • Bagikan
Fotokopi ijazah Jokowi dan tiga rekannya (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan rekan seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Mulyono, pada agenda reuni Sabtu (26/7/2025) kemarin mendadak ramai diperbincangkan.

Seperti diketahui, pada momen reuni tersebut, Mulyono dalam sebuah wawancara mengaku skripsinya fokus di bidang Ekonomi Manajemen.

Pengakuan itu berbeda dengan pernyataan Jokowi pada 2017 lalu, mengatakan bahwa ia fokus di jurusan Teknologi Kayu.

Meskipun Mulyono menegaskan kala itu Fakultas Kehutanan belum mengenal jurusan, namun respons dari netizen terbilang beragam.

Bahkan, Koordinator Relagama Bergerak, Bangun Sutoto menuding reuni tersebut sarat rekayasa. Hingga terkahir, Heru Subagia menyebutnya ilegal karena tidak ada satupun atribut UGM atau Kagama yang terlihat sepanjang acara.

Menanggapi hal tersebut, Josua Sinambela mengatakan bahwa memang pada masa Jokowi di UGM, belum ada istilah jurusan di Fakultas Kehutanan.

"Begini, untuk periode zaman jokowi dan teman temannya kuliah memang belum ada resmi jurusan jurusan, ketika ditanya jurusan, mereka memahami klo itu istilah peminatan atau konsentrasi penelitian yang mereka akan ambil," ujar Josua kepada fajar.co.id, Selasa (29/7/2025).

Dikatakan Josua, ketika Jokowi mengatakan jurusannya teknologi Teknologi Kayu, karena itu memang merupakan topik penelitiannya.

"Temannya ambil peminatan ekonomi atau managemen hutan misalnya, jadi itu dianggap jurusannya. Ada yang ambil budi daya dan seterusnya," tukasnya.

Lebih lanjut, Josua menuturkan bahwa pada periode 1980 itu memang Fakultas Kehutanan tidak memiliki jurusan seperti Fakultas lainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan