FAJAR.CO.ID -- Buah markisa, yang biasanya berwarna ungu atau kuning, mengandung antioksidan, serat, vitamin, dan mineral.
Memasukkan markisa ke dalam menu makanan Anda dapat bermanfaat bagi kesehatan kekebalan tubuh, pencernaan, dan jantung.
Buah eksotis ini, yang secara ilmiah dikenal sebagai Passiflora edulis atau Passiflora flavicarpa, berasal dari famili tumbuhan Passifloraceae. Buah ini memiliki kulit luar yang keras dan daging buah yang lembut di dalamnya, penuh dengan biji yang dapat dimakan dan kaya nutrisi.
Markisa tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti Amerika Selatan, Afrika Selatan, Florida, dan Karibia. Berikut 6 manfaat mengonsumsi markisa untuk kesehatan dilansir dari health.
- Kaya Nutrisi
Markisa menyediakan banyak nutrisi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Buah ini merupakan sumber vitamin A dan C yang kaya, yang mendukung kesehatan kulit, mata, dan kekebalan tubuh.
Buah ini juga mengandung kalium dan magnesium dalam jumlah kecil, yang berperan dalam kesehatan jantung dan fungsi otot.
Markisa juga rendah kalori. Mengonsumsi markisa adalah cara praktis untuk meningkatkan asupan nutrisi Anda tanpa melebihi kebutuhan kalori Anda.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Memasukkan markisa ke dalam pola makan seimbang dapat mendukung kesehatan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi serta penyakit. Markisa merupakan sumber vitamin C yang kaya, sebuah antioksidan ampuh.
Markisa juga mengandung beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi antioksidan lain yang disebut vitamin A.
Antioksidan seperti vitamin C dan A membantu melawan radikal bebas, atau atom tidak stabil, untuk melawan kerusakan sel yang menyebabkan stres oksidatif dan peradangan.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Markisa mengandung serat, yang membantu mengatur kadar kolesterol. Serat larut, dalam bentuk pektin, mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya. Hal ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat lipoprotein densitas rendah (LDL).
Satu buah markisa tanpa kulitnya juga mengandung sekitar 63 miligram kalium. Kalium mengatur tekanan darah, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung. Rata-rata orang dewasa yang sehat membutuhkan antara 2.600-3.400 miligram kalium setiap hari.
- Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Buah markisa mengandung fitokimia yang disebut piceatannol, yang telah dikaitkan dengan beberapa manfaat yang diklaim pada hewan. Penelitian pada partisipan manusia menunjukkan bahwa suplemen piceatannol dapat meningkatkan penanda kesehatan metabolik pada kelompok tertentu.
Satu studi mengharuskan subjek untuk mengonsumsi 20 miligram piceatannol setiap hari. Pria yang kelebihan berat badan mengalami peningkatan sensitivitas insulin.
Piceatannol, yang terdapat dalam jumlah besar dalam biji markisa, dapat membantu pria yang kelebihan berat badan menggunakan glukosa darah (gula) lebih efektif.
- Mendukung Kesehatan Usus
Serat dalam buah markisa membantu menjaga kesehatan usus dan menutrisi bakteri usus yang bermanfaat. Gangguan pada mikrobioma usus dapat menyebabkan peradangan dan memicu penyakit. Mikrobioma usus adalah keseimbangan bakteri usus yang bermanfaat dan berbahaya.
Orang dewasa membutuhkan sekitar 25-30 gram serat setiap hari tetapi seringkali mengonsumsi lebih sedikit. Asupan serat yang cukup mengatur pergerakan usus, kadar kolesterol, dan gula darah.
Satu buah markisa mengandung sekitar 2 gram serat dan hanya 18 kalori untuk memaksimalkan asupan serat tanpa terlalu banyak kalori.
- Mendukung Kesehatan Kulit
Piceatannol, yang ditemukan dalam buah markisa, mungkin memiliki efek positif pada kulit. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen ekstrak buah markisa dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi rasa lelah.
Antioksidan dalam buah markisa, seperti vitamin C, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kulit. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas, yang berkontribusi terhadap tanda-tanda penuaan dan stres oksidatif. Vitamin A juga dapat mendukung regenerasi sel kulit dan menjaga kulit tetap bersih.
Informasi Nilai Gizi
Buah markisa adalah buah yang rendah kalori dan kaya nutrisi. Ukurannya kecil, sehingga mengandung vitamin dan mineral dalam porsi kecil, yang cocok untuk banyak diet terapeutik.
Tidak ada nutrisi dalam satu buah markisa yang melebihi 10% dari Nilai Harian (DV) yang direkomendasikan untuk semua nutrisi.
Satu buah markisa ungu tanpa ampas mengandung:
- Kalori: 17,5
- Lemak: 0,126 g, atau 0,2% dari Nilai Harian (DV)
- Natrium: 5,04 miligram (mg), atau 0,2% dari DV
- Karbohidrat: 4,21 g, atau 1,5% dari DV
- Serat: 1,87 g, atau 6,7% dari DV
- Gula tambahan: 0 g, atau 0% dari DV
- Protein: 0,396 g, atau 0,8% dari DV
Risiko
Buah markisa umumnya aman untuk dikonsumsi. Senyawa sianogenik, yang ditemukan dalam fraksi buah markisa yang belum matang, dapat bersifat racun.
Mengonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan mual, muntah, diare, pusing, dan kelelahan. Sebagian besar senyawa ini terdapat pada kulitnya, yang hampir tidak dapat dimakan.
Daging buah dan sarinya memiliki risiko lebih rendah.
Buah-buahan tropis lainnya dapat menawarkan manfaat nutrisi serupa jika markisa bukan pilihan yang tepat untuk Anda.
Nanas, mangga, delima, dan persik juga memiliki rasa asam dan memberikan nutrisi yang sebanding.
Tips Mengonsumsi
Banyak orang mengiris markisa dan memisahkan daging buah dari kulitnya. Lapisan putihnya dapat dimakan tetapi memiliki rasa yang sangat pahit.
Markisa kuning biasanya lebih besar dan lebih asam daripada markisa ungu. Anda dapat menyimpan markisa utuh pada suhu ruangan, tetapi simpanlah di lemari es agar lebih tahan lama.
Anda dapat menikmati markisa mentah atau dengan berbagai cara lainnya. Pertimbangkan untuk mencoba hal-hal berikut:
- Tambahkan markisa ke dalam yogurt dan salad
- Saring buah melalui saringan dan campurkan sarinya ke dalam berbagai minuman dan mocktail
- Hiasi hidangan penutup dengan markisa mentah
Ulasan Singkat
Markisa dapat menjadi tambahan yang lezat dan bergizi untuk diet seimbang. Buah ini rendah kalori dan memiliki nutrisi seperti antioksidan, serat, serta vitamin C dan A, yang bermanfaat bagi kesehatan kekebalan tubuh, pencernaan, dan jantung.
Markisa tersedia dalam dua varietas umum: ungu dan kuning. Anda dapat menikmatinya mentah atau menambahkannya ke dalam hidangan penutup, yogurt, dan salad. (fajar)