FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Cuitan pakar Digital Forensik, Rismon Sianipar, kembali memantik sorotan publik. Ia menyinggung soal keabsahan dokumen analog yang dapat dianalisis secara digital.
Ia juga menyelipkan perbandingan dengan kasus "Hitler Diaries" yang pernah terbukti sebagai dokumen palsu dalam cuitannya.
“Siapa bilang dokumen analog hanya bisa dianalisa secara analog?," kata Rismon di X @SianiparRismon dikutip pada Selasa (29/7/2025).
Ia kemudian menyertakan gambar pembanding tanda tangan, termasuk yang diduga milik seorang akademisi di ijazah, yang kini ramai dipersoalkan publik.
Nampak, Rismon turut membagikan tautan artikel Wikipedia mengenai kasus pemalsuan dokumen harian Adolf Hitler.
Pernyataan tersebut lantas memancing respons dari sejumlah warganet.
Salah satunya akun @gaols02 yang menyindir sambutan mantan Presiden Jokowi dalam acara reuni dadakan Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025).
“Lae, coba tonton breaking news tv, ada acara Drakor reuni UGM fakultas kehutanan, dan Jokowi memberi sambutan yang isinya masalah KKN," kata akun tersebut.
"Di mana ia KKN bersama dengan jurusan hukum dan biologi di satu tempat, kelihatan bohongnya, mana ada KKN bersama-sama dengan yang beda jurusan,” tambahnya.
Komentar lainnya datang dari akun @Dadungkawuk41 yang menyinggung soal waktu kelulusan rekan seangkatan Jokowi yang berulang kali mengulang mata kuliah.
“Manggil kawannya, Jamrung, yang ngulang matematika 8 kali, misal matematika 2 ngulang, kawannya lulus berapa tahun?," cetusnya.