FAJAR.CO.ID, BALI -- Bali merupakan salah satu destinasi wisata global sekaligus rumah bagi jutaan warga lokal yang setiap hari mengandalkan transportasi untuk berbagai kebutuhan. Transportasi umum di Bali memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan dan tingginya biaya kepemilikan kendaraan pribadi. Bagi banyak warga Bali, transportasi umum telah menjadi pilihan praktis dan efisien untuk perjalanan jarak jauh.
Semakin banyak warga Bali yang beralih menggunakan bus Gunung Harta sebagai pilihan utama untuk perjalanan antarkota. Dengan armada yang nyaman, tarif terjangkau, dan berbagai rute yang melayani banyak tujuan dari Bali, bus Gunung Harta telah menjadi transportasi andalan warga lokal. Terlebih dengan kemudahan membeli tiket bus online, warga Bali kini dapat memesan tiket dengan cepat tanpa harus mengantre, sehingga perjalanan menjadi semakin mudah dan efisien.
Mengenal Bus Gunung Harta sebagai Transportasi Andalan Warga Lokal Bali
Bus Gunung Harta adalah salah satu perusahaan otobus (PO) terkemuka yang didirikan di Bali pada tahun 1993 oleh I Wayan Sutika. Awalnya, bus Gunung Harta melayani rute Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) saja. Namun seiring berjalannya waktu, perusahaan memperluas jangkauan layanannya ke berbagai kota besar di Pulau Jawa. Pada tahun 2004, perusahaan ini telah memiliki sekitar 40 unit armada yang melayani berbagai trayek utama, termasuk Denpasar–Jakarta, Denpasar–Surabaya, Denpasar–Yogyakarta, serta angkutan pariwisata. Keberhasilan dan kualitas pelayanannya membuat Gunung Harta semakin diminati, sehingga mereka juga membuka cabang di Malang, Jawa Timur, dengan nama Gunung Harta Transport Solution (GHTS).
