Fajar.co.id, Jakarta – Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Nanang Mubarok, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah Presiden Prabowo Subianto merekrut 82 profesional muda dalam program Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership.
Menurutnya, kebijakan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menyiapkan generasi muda sebagai motor utama pembangunan ekonomi dan kepemimpinan bangsa di masa depan.
“Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek kebijakan. Mereka harus menjadi aktor utama yang ikut menentukan arah pembangunan. Bonus demografi adalah keniscayaan; bila tidak dikelola dengan baik, bukan menjadi berkah, melainkan petaka zaman,” ujar Nanang di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Nanang memaparkan, jumlah Gen Z di Indonesia saat ini mencapai 74,93 juta jiwa atau 27,94% dari total populasi. Belum lagi ditambah Generasi Y dan Alpha yang akan menjadi kekuatan besar dalam beberapa dekade mendatang.
“Program Presidential Fellowship adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan pemimpin muda yang visioner, adaptif, dan siap membawa Indonesia ke panggung dunia. BKPRMI siap bersinergi untuk memastikan dampak nyata program ini bagi bangsa,” tambahnya.
Nanang berharap program ini menjadi katalisator lahirnya kebijakan inklusif yang benar-benar berpihak pada anak muda, sekaligus mempercepat langkah menuju Indonesia Emas 2045. (*)
