Gara-gara Pungli, Pedagang Jadi Korban Kekerasan Jukir Liar

  • Bagikan
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah heboh penganiayaan jukir liar terhadap pedagang sayur di Pasar Kalimbu, Jalan Veteran Utara, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, pihak kepolisian langsung bergerak cepat.

Tidak butuh waktu lama, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan terduga pelaku.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana mengatakan, motif dari penganiayaan ini karena korban emoh bayar pungutan liar dari terduga pelaku.

"Jadi motifnya, korban tidak mau membayar iuran (Pungli)," kata Devi, Rabu (30/7/2025) malam.

Berdasarkan laporan LP/1322/VII/2025/SPKT/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULSEL Jumat, 25 juli 2025, terduga pelaku bernama Syafaruddin (47) harus digelandang ke hotel prodeo.

Syafaruddin diringkus di tempat persembunyiannya di Jalan Kubis, Kecamatan Bontoala.

Diceritakan Devi, memang sehari-harinya terduga pelaku sering beraktivitas sebagai jukir liar di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Menurut keterangan pelapor selaku korban, saat itu lagi di Pasar Kalimbu kemudian terlapor datang marah-marah dan minta uang sewa lapak," terangnya.

"Apabila tidak dikasih, maka terlapor mengancam tidak membiarkan menjual, ketika korban mau naik ke mobilnya tiba-tiba terlapor dari belakang langsung memukul," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, menyatakan bahwa tim Jatanras telah bergerak menangani kasus ini.

“Jadi memang benar ada video viral seorang pria yang diduga merupakan juru parkir di Pasar Kalimbu diduga melakukan penganiayaan terhadap pedagang,” ujar Wahid saat ditemui di Mapolrestabes, Rabu (30/7/2025) sore.

Dikatakan Wahid, insiden itu bermula dari persoalan uang parkir. Pelaku disebut kecewa karena tak diberi uang yang ia minta, sehingga memicu pertengkaran yang berujung kekerasan.

"Awalnya itu karena pelaku ini meminta uang untuk jasa parkirnya, tapi mungkin terjadi kesalahpahaman kemudian terjadi cekcok dan melakukan penganiayaan,” bebernya.

Lebih lanjut, Wahid memastikan bahwa identitas pelaku sudah dikantongi dan pihaknya kini tengah melakukan pengejaran.

“Korban sudah melaporkan kejadian itu, sekarang sementara ditangani Satreskrim Polrestabes Makassar. Saat ini sementara dilakukan penyelidikan,” tegas Wahid.

"Identitas sudah dikantongi, tinggal pihak Satreskrim Polrestabes Makassar melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Sebagai bentuk antisipasi, Wahid bilang bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan patroli dan menertibkan juru parkir liar yang dianggap meresahkan.

“Untuk mengantisipasi kita akan lakukan patroli dan melakukan penertiban jukir-jukir liar yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat,” kuncinya. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan