FAJAR.CO.ID, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyutujui Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris menggantikan Muhammad Rachmat Kaimuddin.
Hal tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara hybrid pada, Senin (28/7).
Sejatinya, Fauzambi memiliki rekam jejak di dunia militer. Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988. Karier militernya menanjak hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal TNI pada tahun 2020.
Fauzambi menjabat sebagai Wakil Komandan Tim Mawar, sebuah unit khusus di tubuh Kopassus yang dibentuk pada 1997.
Dua mantan menteri era Presiden Joko Widodo yakni Retno Lestari Priansari Marsudi dan Rudiantara, juga ditunjuk sebagai Komisaris Independen.
Retno Marsudi sebelumnya menjabat Menteri Luar Negeri selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi (2014–2024), sementara Rudiantara merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014–2019.
Tak hanya itu, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Yusuke Niwa sebagai komisaris, Edi Permadi sebagai komisaris, dan Adriansyah Chaniago sebagai Direktur dan Chief Human Capital Officer.
Sebagai gantinya, Katherine Angela Oendoen dan Shiro Imai diangkat sebagai Komisaris. Sementara itu, Heriyanto Agung Putra ditunjuk sebagai Direktur dan Chief Human Capital Officer, serta Budiawansyah sebagai Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer.
Masa jabatan mereka efektif sejak penutupan RUPSLB hingga RUPS Tahunan 2028. Bernardus Irmanto juga dikukuhkan kembali sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer hingga RUPS Tahunan 2027.