FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin (28/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung perkembangan infrastruktur dan sektor transportasi di wilayah IKN, termasuk Jalan Tol IKN, Rumah Susun ASN, dan Bandara Internasional Nusantara.
Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady menilai adanya ketimpangan pembangunan antara IKN dan wilayah di sekitarnya. Yang terdekat adalah Provinsi Kalimantan Timur.
"Pelaksanaan pembangunan IKN ini dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jangan lupa, bahwa keberadaan IKN ini juga tidak lepas dari kontribusi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang banyak melakukan dukungan terhadap pemerintah pusat," kata Hamka kepada fajar.co.id, Selasa (29/7/2025).
Menurutnya, banyak peran-peran strategis yang dihadirkan Kaltim untuk IKN. Seperti penyedian lahan, membangun komunikasi ke masyarakat dan hal-hal lain yang dianggap strategis.
Legislator Partai Golkar asal Sulawesi Selatan itu menyebut, peran Kaltim terhadap penerimaan negara dari sektor sumber daya alam sangat besar.
"Kaltim kaya akan batu bara tapi wilayah itu dapatnya sedikit karena hasil dari kekayaan alamnya dilarikan ke pusat. Ini yang menjadi catatan," tuturnya.
Komisi V juga menyerap aspirasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terkait pembangunan infrastruktur dan transportasi.
Sehingga menurutnya, ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi sangat krusial sebagai pendorong investasi, pertumbuhan ekonomi, distribusi logistik, dan pemerataan hasil pembangunan.