Ia mendorong stakeholder terkait agar tidak hanya fokus pada pembangunan di IKN semata, namun juga memberi perhatian utama pada pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kalimantan Timur.
Seperti masih belum memadainya akses jalan nasional dan daerah, kebutuhan krusial masyarakat seperti air bersih, air minum, hingga pembangunan rumah dan wilayah tertinggal.
"Bahkan kami mendengar di salah satu wilayah di Kaltim karena rumah sakitnya tidak memadai, masyarakatnya lebih memilih berobat ke negeri tetangga, Malaysia. Ini kan ironis," tegasnya. (Pram/fajar)