Ia menjelaskan, atmosfer sepak bola yang sangat kuat di Kota Makassar menjadi salah satu alasan strategis pembangunan stadion ini. Meski kapasitasnya kelak hanya sekitar seperempat dari JIS.
Sehingga stadion Untia yang direncanakan ini akan menjadi ikon baru kota dan diharapkan mampu memenuhi standar internasional.
"Kami targetkan kapasitasnya di angka 15.000 sampai 20.000 kursi. Tapi yang lebih penting dari itu, kami ingin stadion ini memenuhi kaidah dan regulasi internasional agar bisa digunakan di semua level pertandingan, baik nasional maupun internasional," lanjutnya.
Appi juga mengapresiasi Jakarta International Stadium sebagai infrastruktur modern yang dibangun dengan desain canggih, bahkan berhasil diselesaikan di tengah tantangan besar pandemi COVID-19.
Menurutnya, JIS adalah contoh konkret bagaimana infrastruktur modern bisa dibangun di tengah tantangan besar.
"Kami ingin pelajari bagaimana perencanaan, manajemen risiko, dan eksekusi proyek stadion yang dilakukan dengan baik di sini," kata politisi Golkar itu.
Stadion Untia, menurut Munafri, bukan hanya proyek olahraga semata. Pemerintah Kota Makassar menjadikan proyek ini sebagai katalisator tumbuhnya pusat ekonomi baru di bagian timur kota, termasuk dengan merancang kawasan komersial dan UMKM yang terintegrasi.
Dalam kunjungan ini, Wali Kota juga menyampaikan bahwa tahapan perencanaan teknis Stadion Untia akan dimulai pada akhir 2025.
Dokumen seperti FS, DED, Amdal, Amdalalin, hingga sertifikasi lahan tengah dirampungkan agar proses groundbreaking bisa dimulai pada awal 2026.