Kunjungi Jakpro dan JIS, Munafri Tegaskan Stadion Untia Dibangun Akhir Tahun 2025

  • Bagikan
Munafri Arifuddin

Dalam sesi kunjungan Pemerintah Kota Makassar ke Jakarta International Stadium (JIS), Direktur Proyek Jakpro, Iwan Takwin, menyampaikan sejarah, struktur, serta peran strategis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta.

Iwan menjelaskan bahwa Jakpro merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Jakpro memiliki fokus utama di sektor infrastruktur strategis dan pengelolaan kawasan.

"Jakpro ini adalah satu dari 14 BUMD milik Pemprov DKI Jakarta. Kami fokus pada infrastruktur strategis dan pelayanan publik," ujarnya.

Cikal bakalnya berasal dari Badan Pengelola Kawasan Blok M Fluid pada era 70–80an. Dari situ berkembang menjadi PT Jakarta Propertindo pada tahun 2000," jelas Iwan kepada Wali Kota Makassar dan rombongan.

Dalam perjalanannya, Jakpro telah bertransformasi menjadi korporasi besar dengan struktur yang mencakup tujuh anak usaha dan sejumlah afiliasi. Perusahaan ini juga mengelola beberapa kawasan strategis di wilayah utara dan timur Jakarta.

Salah satu anak usahanya, PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP), berperan dalam pengelolaan utilitas kota yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta barat, timur, utara, pusat, dan selatan.

"Jakpro memiliki dua peran utama. Pertama, sebagai badan usaha pelayanan publik yang menjalankan penugasan langsung dari Pemprov DKI. Kedua, sebagai entitas bisnis yang harus kompetitif secara korporasi," tambahnya.

Jakpro, menurut Iwan, dibina langsung oleh Badan Pembina BUMD yang berada di bawah Gubernur DKI Jakarta. Penugasan proyek-proyek strategis seperti pembangunan Jakarta International Stadium.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan