FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Praktisi Nutritional Neuroscience sekaligus Pegiat Media Sosial, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menyebut ada dua tokoh yang melakukan kebohongan. Di dalam polemik apakah Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Itu berdasarkan pernyataan Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM Profesor Mohammad Naiem, yang memberikan klarifikasi atas pernyataan salah satu Peserta Reuni ala Jokowi 26 Juli 2025 yang di name tag nya bernama Mulyono.
“Mulyono mengatakan hal yang sangat berkebalikan dengan Profesor Mohammad Naiem. Menurut Mulyono, Fakultas Kehutanan memang tidak ada jurusan,” kata Tifa dikutip dari unggahannya di X, Rabu (30/7/2025).
Pernyataan Mulyono, menurutnya bertentangan dengan pernyataan Jokowi. Serta Prof Muhammad Naiem.
“Artinya, berdasarkan pernyataan Mulyono ini, ada dua tokoh yang melakukan kebohongan, yaitu, Profesor Muhammad Naiem, dan tentu saja Jokowi sendiri di berbagai kesempatan yang menyatakan dia kuliah di Jurusan Teknologi Kayu!” jelasnya.
“Nah Lo! Amburadul kan script yang harus dihapal ada yang missed. Maklum sudah di atas 60 tahun suruh ngapalin script ya amburadul lah hasilnya,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Prof. Dr. Ir Mohammaad Naiem, M.Agr.Sc memberi gambaran soal Fakultas Kehutanan yang disebut tidak memiliki jurusan.
Ia menyebut pada tahun 1978 sampai dengan tahun 1998 ada kurikulum namanya Kredit Semester yang berlaku di UGM.
Dimana, dalam kurikulum ini para mahasiswa diharuskan memilih jurusan dari awal dengan empat pilihan yang ada.
“Tahun 78 sampai 98 kurikulumnya berubah jadi kredit semester. Jadi itu mahasiswa diharuskan untuk mengambil jurusan dari empat jurusan itu sejak awal,” katanya.
Untuk Fakultas Kehutanan UGM awalnya hanya ada tiga jurusan yang tersedia. Diantarany Silvikultur, Manajemen Hutan dan Teknologi hasil hutan.
Barukah di tahun 1978 ada tambahan jurusan baru yaitu konservasi Sumber Daya Hutan
“Yang tadinya Fakultas Kehutanan itu hanya tiga, tetapi tahun 78 ada satu lagi disamping Silvikultur, Manajemen Hutan, Teknologi hasil hutan, ada lagi konservasi Sumber Daya Hutan,” jelasnya.
Sementara Mulyono mengungkap bahwa dulunya Fakultas Kehutanan UGM belum punya jurusan.
“Saya satu angkatan dengan Pak Jokowi. Masuk tahun 1980. Dulu belum ada pembagian jurusan, saya skripsinya ambil ekonomi manajemen,” ujar Mulyono kepada wartawan.
(Arya/Fajar)
