Faktor lain kekalahan ini adalah kesalahan mendasar seperti umpan pendek atau terobosan yang seharusnya dapat diamankan ke rekan setim, dapat dipotong lawan dengan mudah.
Sejumlah pemain Garuda Muda juga sering melakukan aksi individu yang berujung terbuang percuma karena bola keluar.
Dan yang paling terlihat kurang dalam permainan Timnas Indonesia U-23 semalam adalah kreativitas di lini tengah.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg mempertahankan komposisi dan pola permainan seperti laga sebelumnya.
Termasuk masih mencadangkan Arkhan Fikri yang sebenarnya merupakan nyawa permainan dari lini tengah.
Arkhan Fikri baru dimasukkan pada 10 menit terakhir di waktu normal. Kecepatan Rayhan Hannan, Rahmat Arjuna, Doni Tri Pamungkas, tak banyak berkutik malam ini menembus pertahanan Vietnam.
(Erfyansyah/fajar)