FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sidang lanjutkan kasus yang menjerat artis Nikita Mirzani di Pengadilan Negri Jakarta Selatan berlangsung cukup panas.
Salah satu penyebabnya karena tuntutan terdakwa Nikita Mirzani, terkait rekaman yang diklaim ada main mata antara Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pelapor, Reza Gladys.
Rekaman itu diserahkan dalam bentuk flashdisk kepada Majelis Hakim. Namun pihak pengadilan tidak memutar rekaman yang diserahkan tersebut. Hal itu memicu kekecewaan Nikita Mirzani.
Majelis hakim yang tidak memberikan kesempatan agar rekaman itu diperdengarkan, membuat Nikita Mirzani kesal dan sempat mengamuk.
Bahkan usai sidang, Nikita Mirzani menolak memakai rompi tahanan. Meski pada akhirnya, Nikita luluh mengikuti arahan.
Surya Bakti Batubara selaku kuasa hukum Reza Gladys memastikan tidak ada 'main mata' antara kliennya dengan Jaksa, sebagaimana diungkapkan Nikita Mirzani di persidangan.
"Dapat kami pastikan bahwa apa yang disampaikan ini itu tidak ada. Bisa jadi itu akal-akalan bisa saja, karena tipikal dia kita lihat bagaimana arogansinya, sombongnya, bohong, angkuh," kata Surya Bakti Batubara.
Dia juga mengatakan, majelis hakim sempat dibentak-bentak oleh Nikita Mirzani di persidangan. Tindakan itu dinilai akan merugikan Nikita sendiri.
"Di mana di persidangan hakim dibentak-bentak? Puluhan tahun kami jadi advokat baru kali ini kami lihat hakim dibentak-bentak," tuturnya.
Menurut pihak Reza Gladys, kuasa hukumnya seharusnya dapat memberikan nasihat kepada Nikita Mirzani supaya tidak arogan dan sombong.