Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Semakin Liar, Faizal Assegaf ‘Semprot’ UGM: Kalau Bagi-bagi Kekuasaan Mereka Kompak

  • Bagikan
Faizal Assegaf

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kritikus, Faizal Assegaf, turut memberikan komentarnya terhadap Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi.

Dikatakan Faizal, kampus kebanggaan Yogyakarta itu kini justru kehilangan marwah intelektualnya karena terlalu dalam terlibat dalam pusaran kekuasaan.

"Karena dokumen jahanam inilah maka rakyat boleh dong mempertanyakan reputasi dari universitas ini," kata Faizal di X @faizalassegaf (31/7/2025).

Faizal menuding UGM seakan memiliki relasi khusus dengan lingkaran kekuasaan Jokowi.

Ia menyebut beberapa tokoh utama di kabinet berasal dari kampus tersebut.

"Di era kekuasaan Jokowi itu terlalu banyak perwakilan dari UGM. Ada Mahfud MD, Pratikno, dan lain-lain. Jangan-jangan ada panggung belakang sandiwara," sindirnya.

Faizal bahkan menyamakan situasi UGM saat ini layaknya kebun binatang, tempat kumpulan makhluk yang kehilangan akal sehat dalam merespons isu ijazah Jokowi.

"Kebun binatang itu kan kumpulan hewan yang tidak bernalar. Kalau lobi-lobi kekuasaan, alumni-alumni UGM jago," cetusnya.

Lebih lanjut, ia menyinggung adanya tekanan psikologis di lingkungan internal kampus yang membuat warga UGM bungkam soal isu yang telah menyeret nama baik kampus mereka.

"Dalam kasus ijazah palsu itu ada semacam perbudakan psikologi. Hampir seluruh warga UGM yang masih aktif dalam struktur diam," ucap Faizal.

Tak main-main, Faizal menyarankan agar kampus tersebut dibubarkan saja jika tidak mampu memberikan kejelasan atas satu lembar dokumen yang menurutnya penuh misteri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan