Guru Besar UI Buka Suara Terkait Kematian Arya Daru

  • Bagikan
Arya Daru Pangayunan (ADP), 39, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. (Radar Jogja).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam angkat bicara soal kematian Arya Daru Pangayunan.

Sebelumnya, muncul beberapa fakta menarik terkait kasus kematian Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut.

Lewat cuitan di akun media sosil X pribadinya, Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengungkap fakta menarik.

Fakta menarik yang diungkapnya soal Arya Daru yang disebutnya mengalami dua penyakit.

“Tak habis pikir Arya Daru sempat alami 2 penyakit,” tulisnya dikutip Kamis (31/7/2025).

“Ahli Kesehatan ungkap sakit Diplomat Kemlu itu tidak bisa diremehkan,” ujarnya.

Lanjut, ia dengan tegas mengatakan penyakit asam lambung atau GERD adalah penyakit yang tidak boleh dianggap remeh.

“Menurut Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB FINASIM, dokter spesialis gastroenterologi dari FKUI-RSCM bahwa sakit asam lambung atau GERD ini tidak bisa dianggap sebagai sakit remeh,” tuturnya.

Penyakit ini disebutnya tidak boleh dianggap remeh karena ada bahaya besar dibaliknya.

Dari penyakit ini juga disebutnya ada sakit bawaan yang kemungkinan bisa mengintai dari gaya hidup seseorang.

“Pasalnya ada bahaya dibalikya. Bahaya itu bila disertai dengan sakit bawaan (penyakit lain dialami atau sedang dialami) dan pola hidup seseorang kurang sehat,” terangnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan bahwa kematian Arya Daru adalah bunuh diri. Penyebabnya adalah gangguan pertukaran oksigen di saluran pernapasan atas (mati lemas) tanpa keterlibatan pihak lain.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan