FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Meski telah ditetapkan penyebab kematiannya tidak disebabkan pihak lain, namun masih banyak pihak yang menilai janggal kasus berpulangnya Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pagayunan.
Pada konferensi pers Selasa (29/7/2025) lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro jaya telah mengumumkan hasil penyelidikan atas meninggalnya , Arya Daru.
Masih menjadi misteri keberadaan ponsel milik pria 39 tahun ini yang hingga kini tak kunjung ditemukan.
Keberadaan ponsel Samsung S22 Ultra milik mendiang belum diketahui letaknya. Polisi hanya menemukan ponsel lama Arya Samsung Note 9 yang terakhir digunakan 2019 silam.
Ponsel Arya terakhir aktif di kawasan Mal Grand Indonesia. Sulitnya pelacakan dilakukan lantaran, tidak terdapat lagi aktivitas di ponsel tersebut.
Sebelumnya dikatakan ponsel ini tidak serta merta akan membantu atau menjadi titik terang penyebab kematian Arya.
Disisi lain, muncul juga kabar soal Arya yang sempat salah kirim pesan melalui whatsapp.
Hal ini terlihat dalam narasi yang ditampilkan polisi terkait video cctv yang memperlihatkan aktivitas Arya selama berada di kawasan Mal Grand Indonesia.
Dikatakan dalam marasi itu, Arya sedang menunggu taksi dengan membawa tas gendong dan tas belanja.
Dalam keterangannya, saksi menyebut bahwa korban salah mengirim pesan.
“BERDASARKAN CCTV TERLIHAT KORBAN ANTRI TAXI BLUE BIRD. KORBAN MEMBAWA TAS GENDONG DAN TAS BELANJA, SESUAI DENGAN KETERANGAN SAKSI BAHWA KORBAN SALAH MENGIRIM PESAN WHATSAPP," demikian narasi pada monitor.