“Mengklaim sesuatu yang bukan hak seperti memalsukan ijazah merupakan aib besar (maco’la),” tegasnya.
Dalam Islam pun, Iqbal mengingatkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa mengaku-ngaku sesuatu yang bukan miliknya, maka ia bukan dari golongan kami.” (HR. Muslim).
Iqbal bilang, reuni sejatinya bukan cuma nostalgia, tapi juga cermin nurani kolektif. Ia bisa menjadi forum cerdas membongkar narasi palsu tanpa kebencian.
“Jika tokoh es-em-ka itu memang benar-benar pernah jadi bagian dari angkatan itu, alhamdulillah. Tapi kalau tidak, sejarah akan menulis ulang narasinya bukan demi wani piro?, tapi demi kejujuran para wiro!," kuncinya.
(Muhsin/fajar)