FAJAR.CO.ID -- Viral di media sosial staf Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, meminta izin untuk menggunakan video drone secara gratis. Padahal, untuk menerbangkan drone di wilayah konservasi, dikenakan tarif hingga Rp2 juta.
Sementara staf Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni seenaknya meminta video Gunung Rinjani kepada pemilik video secara cuma-cuma. Video drone Gunung Rinjani itu diunggah oleh pilot drone, Indra Sutanto di akun TikTok @Indra Sutanto.
Indra menceritakan pengalamannya saat staf Kementerian Kehutanan meminta videonya secara gratis. Padahal, untuk menerbangkan drone di tempat lain, seperti Gunung Gede Pangrango, dikenakan tarif hingga Rp2 juta.
Dia menilai permintaan staf Kementerian Kehutanan untuk menggunakan video secara gratis kurang adil.
Permintaan izin penggunaan video drone untuk kebutuhan stok footage video Menteri Kehutanan oleh staf Menhut itu menjadi perbincangan di media sosial. Makin viral lagi setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @pendakilawas.
Pemilik akun Instagram @pendakilawas kembali mengunggah bukti percakapan staf Menteri Kehutanan dengan pemilik drone sekaligus pemilik konten video, Indra Sutanto.
Konten yang diunggah pemilik akun Instagram @pendakilawas memperlihatkan foto bukti transaksi atau biaya penggunaan penerbangan drone di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Biaya yang dikenakan sebesar Rp2.000.000.
Biaya penerbangan drone sebesar Rp2 juta tersebut untuk sekali masuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Foto potongan transaksi pembayaran penerbangan drone di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango itu disandingkan dengan percakapan staf Menhut dengan pemilik video, Indra Sutanto.
