FAJAR.CO.ID -- Sugiono resmi menggantikan Ahmad Muzani yang sudah 17 tahun menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra. Pria yang kini juga menjabat Menteri Luar Negeri itu menjabat Sekjen Parta Gerindra periode 2025-2030.
Kabar perombakan struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra telah mencuat beberapa hari sebelumnya. Informasi yang beredar pada Rabu (30/7/2025), posisi sekjen akan berganti.
Namun, Ahmad Muzani yang dikonfirmasi terkait pergantian posisi sekjen membantah kabar soal penunjukan Sugiono menggantikan dirinya. "Enggak ada (serah terima jabatan Sekjen Gerindra)," kata Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Namun, pada Jumat (1/8/2025), Ahmad Muzani kemudian membuat penyampaian di akun Instagram terkait penunjukan Sekjen baru Partai Gerindra yang akan menggantikan dirinya.
Muzani memberika penyampaian pergantian sekjen Gerindra setelah Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menandatangani surat keputusan penunjukan Sugiono sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (1/8/2025).
"Dengan keputusan yang berlaku sejak ditandatangani tersebut, maka jabatan Sekjen yang telah saya emban selama 17 tahun lebih sejak berdirinya partai pada 6 Februari 2008 sampai dengan 1 Agustus 2025 telah digantikan oleh Sugiono," tulis mantan wartawan media AMANAh itu di akun Instagramnya.
Permintaan maaf juga disampaikan ketua MPR RI itu melanjutkan pemberitahuan pergantian posisi sekjen itu di media sosialnya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai Sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan," tutur Muzani.
Profil Sugiono
Melansir laman Wikipedia, Sugiono lahir di Takengon, Aceh Tengah pada 11 Februari 1979. Dia besar di Dataran Tinggi Gayo.
Setelah menyelesaikan SD di Takengon, Sugiono melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 1 Takengon dan menyelesaikannya di SMPN 3 Banda Aceh.
Tahun 1994, Sugiono lolos seleksi masuk SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. Selama menjadi siswa SMA Taruna Nusantara, Sugiono terlibat aktif dalam organisasi siswa intra sekolah (OSIS).
Pada tahun terakhir, Ia dipercaya sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Kelas. Sugiono kemudian lulus dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1997 dan tercatat sebagai alumni Angkatan V bersama Agus Harimurti Yudhoyono.
Cita-cita menjadi tentara mengarahkannya untuk mendaftar sebagai calon taruna AKABRI. Namun pada saat bersamaan, Danjen Kopassus saat itu, Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto, membuka pilot project berupa pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke beberapa perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui program beasiswa.
Keinginan menjadi prajurit TNI AD dan kesempatan mengenyam pendidikan di luar negeri membuatnya memutuskan untuk mendaftar program tersebut. Ia mengikuti seleksi hingga dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University, sebuah kampus militer tertua di Amerika Serikat.
Setelah kelulusannya dari Norwich University, Sugiono sempat bekerja di Amerika Serikat sebelum memutuskan kembali ke Tanah Air dan mengikuti pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang. Pada tahun 2002, Sugiono lulus dan dilantik sebagai perwira TNI AD berpangkat Letnan Dua korps Infanteri.
Sugiono merupakan politikus Indonesia yang menjabat Menteri Luar Negeri Indonesia sejak tahun 2024. Ia juga menjadi salah satu anggota pertama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan aktif sebagai kader sejak tahun 2008.
Sugiono adalah Menteri Luar Negeri Indonesia pertama dari partai politik sejak Alwi Shihab (menjabat 1999–2001) dan pertama yang berlatar belakang militer.
Sebelum menjabat Menteri Luar Negeri, Sugiono pernah menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR-RI (2019-2024) setelah berhasil merebut satu kursi untuk Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif 2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga).
Di Partai Gerindra, ia pernah menduduki sejumlah posisi, mulai dari Wakil Ketua Harian DPP Gerindra (2020-2025), Wakil Ketua Umum DPP Gerindra (2020-2025), dan Ketua Fraksi Gerindra MPR RI (2021-2024).
Pada Pemilu 2024, Sugiono kembali memenangkan kursi DPR-RI untuk periode 2024-2029 dari daerah pemilihan yang sama, yakni Jawa Tengah I.
Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia membuka jalan bagi Sugiono menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) Kabinet Merah Putih. Sebagai salah satu dewan pendiri Partai Gerindra, Sugiono kini dipercaya menggantikan Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. (*)