FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rekrutmen CPNS 2025 kemungkinan besar ditiadakan. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof Zudan Arif Fakhrulloh enggan buka suara lebih jauh terkait itu.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini juga mengatakan demikian. Alasannya seleksi CPNS 2024 masih menyisakan beberapa formasi yang belum rampung dan sementara dikebut penyelesaiannya.
“Seleksi tahun lalu itu melibatkan jutaan pelamar. Tahapan demi tahapan butuh waktu dan perhatian ekstra. Jadi tidak bisa langsung loncat ke rekrutmen baru,” ujar Menteri Rini sesaat lalu.
Namun demikian, sekitar 98 persen proses CPNS 2024 sudah hampir selesai dan siap ditetapkan pengangkatannya. Selebihnya 2 persennya lagi tetap harus dirampungkan secepatnya.
“Kalau mau buka lembar baru, lembar lama harus ditutup dulu. Prinsipnya tetap transparan dan akuntabel,” tegas Rini.
Di sisi lain, Bagi para pegawai non-ASN atau honorer yang tidak lulus seleksi CASN 2024, pemerintah melalui KemenPAN-RB akan mengangkatnya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Hal ini telah gencar disosialisasikan.
PPPK Paruh Waktu merupakan pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja secara paruh waktu dan diberikan upah sesuai dengan ketersediaan anggaran instansi pemerintah.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja menjelaskan, pengangkatan PPPK Paruh Waktu hanya dilakukan untuk penataan pegawai non-ASN melalui pengadaan ASN tahun anggaran 2024.