FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya aksi pengibaran bendera One Piece yang dilakukan warga negara Indonesia di berbagai tempat hingga kini masih jadi sorotan.
Bukan hanya bendera, banyak warganet di media sosial juga memasang gambar bendera itu di foto profilnya.
Terkait hal itu, peneliti ISEAS-Yusof Ishak Institute, Made Supriatma, membahasnya melalui tulisan di akun Facebooknya.
Menurutnya, berkibarnya bendera One Piece menyebabkan para elit marah-marah. Sebab, para jelata mengibarkan bendera ini, bendera "One Piece" menjelang 17 Agustus. Dari presiden hingga ke Ketua MPR, anggota DPR, semuanya mengecam.
"Tidak nasionalis! Iya, karena nasionalisme sudah lama dibajak dan dikorupsi," tulis Made, dikutip Jumat (1/8/2025).
Bendera ini berkirab di rumah-rumah. Di truk-truk. Di jalanan. "Merah putih? Kalau warga Republik tidak lagi merasa dibela dengan adil oleh merah putih, mengapa harus peduli?" tanya Made.
Para jelata ini bukannya tidak pintar. Mereka bukannya tidak cinta tanah airnya. Hanya saja, tanah airnya sudah dibajak dan dikorupsi habis-habisan.
"Mungkin nanti akan kita lihat aparat di mana-mana akan merampas bendera ini dan menjadikannya musuh negara. Rakyat jelata akan diam saja. Tapi tidak akan memadamkan ketidakpercayaan mereka pada negara," sambungnya.
Situasinya persis seperti ungkapan para petani miskin Afrika ini. "Ketika tuan tanah bengis lewat, para petani penggarap akan membungkuk dan diam-diam kentut!".
"Kau boleh marah. Kau boleh sita semua bendera itu. Kau boleh penjarakan mereka yang memasangnya. Apakah itu akan menyelesaikan masalah? Jelas tidak," urai Made Supriatma.
"Kalau nasionalismemu cuman diukur dari menyembah bendera, maka bangsa ini sudah lama bangkrut!," tegasnya.
Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, fenomena bendera one piece mencuri perhatian publik.
Pasalnya, warga Indonesia di berbagai daerah terlihat mengibarkan bendera bajak laut dari serial anime Jepang One Piece itu di depan rumah mereka. Sebagian besar berdampingan atau bahkan sejajar dengan bendera Merah Putih.
Informasi dari sejumlah platform sosial media, Fenomena ini viral terutama TikTok dan Instagram, dengan video-video yang menunjukkan iring-iringan kendaraan dan rumah-rumah yang dihiasi bendera Jolly Roger milik kru Topi Jerami.
Banyak netizen menyebut aksi ini sebagai bentuk ekspresi cinta terhadap kebebasan dan keadilan, nilai-nilai yang juga diperjuangkan dalam cerita One Piece.
Namun, tak sedikit pula yang menganggap pengibaran bendera fiksi tersebut sebagai tindakan yang kurang menghormati simbol negara. (sam/fajar)