Ashabul Kahfi: MBG Berikan Dampak Ekonomi Berganda

  • Bagikan
Ashabul Kahfi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah terus menggenjot upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia lewat program strategis Makan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah ini dipandang sebagai investasi jangka panjang demi menyambut cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Tak hanya menjadi fokus nasional, program MBG kini mulai diperluas ke berbagai daerah, termasuk di Makassar.

Sosialisasi terbaru digelar baru-baru ini di Vann in Sky, dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan dari DPR RI hingga akademisi.

Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas di Istana Merdeka (17/1/2025) lalu.

Saat itu, Prabowo menegaskan pentingnya MBG sebagai program strategis untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing secara global.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik keberadaan program MBG dan dampak positifnya di masyarakat.

"Pekerja yang direkrut untuk dapur adalah warga sekitar, dan seluruh bahan baku dipasok dari daerah sekitar SPPG. Ini memberikan efek ekonomi berganda," ujar Ashabul.

Ia kemudian mengajak untuk saling membantu agar program ini berlanjut dan seluruh masyarakat merasakan manfaatnya.

"Program ini adalah langkah nyata menyongsong Generasi Emas 2045,” Ashabul menuturkan.

Hal senada disampaikan oleh Auditor Inspektorat Utama Badan Gizi Nasional (BGN), Choliddin.

Ia mengungkapkan perkembangan pelaksanaan Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) di Kota Makassar.

Menurutnya, seluruh dapur yang beroperasi dalam skema MBG diwajibkan memenuhi empat standar utama dari BGN, yakni, kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, kebersihan dapur, serta keamanan dalam proses penyajian.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan