Ia juga melihat bahwa proses distribusi yang sudah berjalan serta pelibatan UMKM lokal dalam pengadaan seragam adalah langkah positif dalam memberdayakan ekonomi warga.
"Pelibatan UMKM lokal sangat strategis, karena memberdayakan ekonomi masyarakat secara langsung. Ini patut didukung, apalagi jika prosesnya dijalankan secara transparan dan akuntabel," ujarnya.
Dr. Adi menilai bahwa kebijakan ini bersifat bertahap (gradual) namun memiliki sasaran yang jelas, yakni semua siswa SD dan SMP negeri di Kota Makassar.
"Tentu saja program seperti ini sangat tergantung pada kemampuan fiskal daerah. Tapi sejauh ini, upaya yang dilakukan Pemkot Makassar sudah sangat progresif. Bahkan jika dikembangkan lebih jauh," paparnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, dan media, untuk bersama-sama mensupport dan mengawal dan mendukung kebijakan ini.
"Kita harus memberi support kepada pemerintah Kota. Ini bentuk kolaborasi demi masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan," tutup Dr. Adi.