FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan pemerintah Indonesia terhadap rakyat Gaza, Palestina terus dilakukan terutama terkait kebutuhan pangan.
Blokade yang diberlakukan zionis Israel terhadap Gaza membuat warga Gaza kesulitan mendapatkan akses bahan makanan. Karena itu, bantuan pangan meski tetap mengalami hambatan sangat dibutuhkan.
Guna memenuhi kebutuhan pangan warga Gaza, pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan mengirim bantuan berupa 10 ribu ton beras ke Palestina.
Bantuan pangan tersebut diharapkan bisa sedikit meredakan krisis kemanusian berupa kekurangan makanan warga gaza dalam situasi sulit saat ini.
Rencana pengiriman bantuan pangan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono. Itu dia sampaikan saat ikut Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (3/8).
“Kita akan mengirimkan bantuan makanan 10.000 ton beras dalam waktu dekat ke Palestina,” kata Menlu Sugiono.
Bantuan pangan untuk warga Gaza, Palestina itu menjadi komitmen pemerintah dalam mendukung perjuangan Palestina. Diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar di dunia yang secara terus menerus menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Hal itu juga sejalan dengan amanat konstitusi dan komitmen kebangsaan.
Sugiono menambahkan, Indonesia sejauh ini telah menyalurkan logistik kepada warga Gaza yang nilainya mencapai 4.400 ton. Bantuan bernilai ratusan miliar tersebut disalurkan kepada warga Palestina di Jalur Gaza saat ini kekurangan makanan bahkan menderita kelaparan.
Dia bahkan menyebut, isu mengenai Palestina menjadi salah satu urusan dan agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto yang harus terus disuarakan.
Praboiwo sendiri berkeyakinan bahwa kemerdekaan Palestina menjadi dari perjuangan bangsa. Apalagi, Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di muka dunia.
Karena itu, Indonesia akan terus menyuarakan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional. Dukungan untuk kemerdekaan Palestina bahkan telah disampaikan Prabowo dalam sikap resmi di Forum ASEAN, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), maupun forum-forum dunia lainnya.
Sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono menegaskan bahwa perjuangan atau dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina menjadi tugas yang akan terus dilanjutkan dan disuarakan pada forum dunia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut, Indonesia memberikan hibah kemanusiaan 10 ribu ton beras kepada Palestina. Hiban tersebut sesuai arahan atau instruksi presiden.
Adapun untuk pengiriman bantuan kepada Palestina, Amran menyebut akan menyesuaikan dengan kesiapan dari Kedutaan Besar Palestina di Indonesia. Karena itu kata dia, kapan pun diperlukan, beras bantuan pemerintah tersebut siap dikerahkan untuk disalurkan ke Palestina.
Andi Amran juga mengungkap jika Kementan telah menyiapkan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare untuk dikelola bersama Palestina di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan. "Ini untuk menjami suplai pangan bagi rakyat Palestina ke depannya," tandas Andi Amran. (fajar)
