FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Perbaikan jalan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi salah salah satu yang mendapatkan perhatian lebih.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), mencatat jalan sepanjang 1.430 kilometer (Km) dalam kondisi berstatus mantap.
Hanya saja, ada 20,6% dari total panjang jalan kewenangan provinsi yang masih berstatus rusak.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, status jalan dalam kondisi mantap (baik dan sedang) mencapai 71,42% atau 1.430 Km dari total 2.014 Km.
Dari total 71,42% itu ada 40,90% dalam kondisi baik. Sementara status jalan kondisi tidak mantap rusak terdiri dari jalan rusak berat 20,6%, rusak sedang 30,52%, dan rusak ringan 7,97%.
Terkait hal ini, Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas menyebut jalur-jalur utama yang dalam kondisi berat akan dibenahi terlebih dahulu.
"Ini dulu jalur-jalur utama yang bapak (Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman) mau tangani, yang kondisi rusak berat," kata Astina Abbas.
Lanjut, jalan rusak tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sulsel.
Pemprov Sulsel juga akan melanjutkan perbaikan jalan di daerah Luwu Raya.
"Kemudian tersisa itu ada, yang lintas-lintas itu ada di Sabbang (Luwu Utara) sampai perbatasan (Provinsi) Sulbar,” sebutnya.
“Kemudian Nuha di perbatasan Luwu Timur, kemudian ada dari Toraja ke Pinrang," tuturnya.
(Erfyansyah/Fajar)