FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum memberi komentar terkait Direktur Utama KAI yang menundukkan badan.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menundukkan kepalanya sebagai ungkapan permohonan maaf kepada para pengguna layanan KA jarak jauh.
Tak sendiri, Dirut KAI itu melakukan tindakan ini bersama dengan Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, dan VP Public Relations KAI, Anne purba.
"Saya pertama-tama mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak kejadian ini," katanya.
Disebutkan juga, ada 80 pembatalan perjalanan kereta terjadi mulai tanggal 1 Agustus untuk 54 kereta.
Kemudian pada tanggal 2 Agustus tercatat sebanyak 24 kereta, dan di 3 Agustus terdapat dua kereta yang dibatalkan berangkat.
Ada juga 12 ribu tiket yang dikembalikan KAI. Sepanjang periode terganggunya perjalanan pada 1-3 Agustus, sebanyak 440 ribu tiket yang terjual.
Merespon hal ini, Anas Urbaningrum memberi pesan dan saran lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya.
Ia menyebut kejadian ini perlu mendapatkan perhatian lebih lewat evaluasi dan perbaikan yang nyata.
Anas Urbaningrum dengan tegas mengatakan hal ini harus dilakukan.
“Sungguh-sungguh atau gincu, ini adalah cara yang baik,” tulisnya dikutip Senin (4/8/2025).
“Apalagi jika nyata-nyata segera diikuti dengan evaluasi dan perbaikan yang nyata. Dan itu harus,” ujarnya.
Lanjut, ia menyebut Kereta Api sebelumnya sudah mendapatkan pengelolaan yang baik.
Tugas saat ini, tinggal bagaimana caranya di pertahankan dan terus ditingkatkan.
