Gibran Center Sulsel Tegaskan Amnesti dan Abolisi Bukan Intervensi Kekuasaan

  • Bagikan
Gibran Center Sulawesi Selatan

"Momentum 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah waktu yang sangat tepat. Ini akan menjadi pesan kuat bahwa negara hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom yang mampu memutus siklus dendam politik dan membuka lembaran baru persatuan nasional," imbuhnya.

Illank juga mengapresiasi sikap negarawan Presiden dan Wakil Presiden yang mempertimbangkan langkah ini dengan sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab kenegaraan. Ia menilai keputusan tersebut akan menjadi preseden baik dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

"Kami berharap seluruh elemen bangsa, baik masyarakat sipil, akademisi, maupun elite politik, dapat mendukung langkah ini sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam memperkokoh persatuan, mewujudkan keadilan yang berkeadaban, dan menjaga demokrasi yang sehat," pungkas Illank Radjab.

Gibran Center Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan-kebijakan negara yang berpihak pada keadilan, kemanusiaan, dan persatuan bangsa.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan