FAJAR.CO.ID – Komentar lama keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo viral kembali dan menjadi sorotan di media sosial. Rahayu menyebut anak muda yang mengharapkan lowongan kerja dari pemerintah, sama dengan pola pikir ketika Indonesia masih era kolonial.
Kritikan Rahayu Saraswati terhadap masyarakat yang menuntut janji pemerintah menyediakan 19 juta lapangan kerja ini langsung mendapat komentar tajam dari masyarakat, terutama warganet. Apalagi, di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tak terbendung saat ini.
Komentar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu salah satunya diunggah kembali sebuah akun di Instagram, @nyinyir_update_official.
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu melontarkan kritik terhadap pola pikir sebagian anak muda yang masih menggantungkan harapan kerja dari pemerintah.
Ia menyebut cara pandang seperti itu tidak jauh beda dengan pola pikir masyarakat pada masa penjajahan, yang sepenuhnya bergantung pada pemimpin priyayi.
Sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu juga melihat bagaimana ketergantungan pada sektor-sektor industri lama yang sudah banyak digantikan oleh teknologi.
Menurutnya, perkembangan zaman yang makin cepat menuntut generasi muda untuk lebih adaptif dan kreatif, bukan malah bertahan di zona nyaman yang perlahan mulai ditinggalkan.
"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan. Bikin kerjaan buat teman-teman," ucapnya.
Ia mencontohkan bahwa peluang usaha kini terbuka luas di berbagai sektor. Dari yang sederhana pun bisa berkembang, asal ada kemauan dan konsistensi.