FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Stadion Untia disebut bisa menghasilkan pendapatan puluhan miliar rupiah per tahun. Itu dengan memaksimalkan potensi besar dari komersialisasi stadion.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. Saat forum Final South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) yang digelar di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Senin (4/8/2025).
Pendapatan puluhan miliar itu, jelas dia. Mulai dari penjualan hak penamaan (naming rights) yang diperkirakan mencapai Rp70–80 miliar per lima tahun, hingga ruang iklan digital dan pengelolaan kawasan UMKM dan parkiran.
"Stadion ini bukan sekadar bangunan, tapi mesin ekonomi. Ini akan membuka ribuan lapangan kerja, meningkatkan PAD, mendorong UMKM, dan memperkuat identitas Makassar sebagai rumah PSM," kata Munafri.
Pria yang karib disapa Appi itu menekankan, stadion tersebut adalah trigger bagi terbentuknya kawasan ekonomi baru di Makassar bagian utara. Dengan posisi yang dekat dengan kawasan pesisir.
Menurutnya, pembangunan stadion akan memicu tumbuhnya berbagai infrastruktur penunjang seperti hotel, pusat kuliner, hingga ruang publik.
"Bayangkan jika PSM bertanding melawan tim dari Vietnam, Malaysia, atau Singapura. Setiap laga akan membawa wisatawan dan exposure internasional ke kota kita. Ini bukan hanya soal bola, tapi soal pariwisata dan devisa," paparnya.
Pemerintah, kata dia, juga telah menyiapkan skema subsidi sekitar Rp5,9 miliar untuk mendukung penyelenggaraan event-event nasional dan internasional di stadion tersebut.