Polisi Jaga Ketat UNM Usai Demo Penolakan RUU KUHP Mahasiswa Sambil Kibarkan Bendera Jolly Roger One Piece

  • Bagikan
Mahasiswa UNM mengibarkan bendera One Piece saat aksi demonstrasi Indonesia Gelap di Flyover Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang (Foto: Muhsin/fajar)

Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam aksi ini, mengenai Rancangan Undang-undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHP).

Nampak massa aksi membawa sejumlah spanduk bertuliskan ungkapan kekecewaan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Di antaranya:

"Indonesia cemas, tolak RUU KUHP."

"Hukum bukan alat penindasan."

"Tolak penulisan ulang sejarah Indonesia."

"Indonesia gelap. Lawan kebijakan sewenang-wenang"

"Kami dari BEM UNM menyatakan sikap tegas menolak RUU ini," tagas salah satu orator sembari mengepalkan tangan kirinya.

Ia menegaskan bahwa para pemangku kebijakan akhir-akhir ini mempertontonkan sesuatu yang tidak wajar kepada rakyatnya sendiri.

"Menunjukkan bobroknya negara hari ini yang dipimpin Prabowo-Gibran," teriaknya.

Ia bahkan menuding bahwa saat ini negara secara eksplisit menyatakan kegagalannya sendiri melalui deretan kebijakan asal bunyi tanpa pembahasan yang komprehensif.

"Hari ini kita buka hanya menolak pasal demi pasal yang menindas, tapi utda menolak cara bernegara yang jauh dari nurani rakyat," sesalnya.

"Di tengah gelapnya hukum yang dikendalikan kekuasaan, kita harus bersatu menyalakan bara perlawanan," tambahnya.

(Muhsin/fajar)

Keterangan: Mahasiswa UNM mengibarkan bendera One Piece saat aksi demonstrasi Indonesia Gelap di Flyover Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang (Foto: Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan