Titiek Soeharto Sebut Pengibaran Bendera One Piece Ecek-ecek, Jimly Asshiddiqie Respons Ini

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Ketua Mahkamah Kontitusi, Prof Jimly Asshiddiqie memberikan pandangannya terkait ramai pembahasan soal pengibaran bendera one piece.

Lewat cuitan di media sosial X pribadinya, Jimly Asshiddiqie hanya memberikan komentar singkat terkait persoalan ini.

Ia mengaku setuju dengan pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto)

Yang dimana, menurut Titiek Soeharto fenomena ini bukanlah suatu ancaman dan bukan masalah besar.

“Setuju,” tulisnya dikutip Selasa (5/8/2025).

Sementara itu, Titiek menyebut aksi itu merupakan hal yang tidak perlu ditanggapi berlebihan dan tak mengancam bangsa.

"Kita negara besar, hanya itu masalah ecek-ecek lah, enggak usah ditanggapin. Masih banyak yang harus kita kerjakan, untuk membangun negeri ini, bagaimana rakyat yang masih miskin bisa kita angkat menjadi hidup sejahtera," ujar Titiek

Ia bahkan menyarankan agar hal ini perlu disuarakan lebih kuat lagi jika ini persoalan ketidakpuasan terhadapa kebijakan Pemerintah.

Ketua Komisi IV DPR itu menilai tak masalah apabila aksi pengibaran bendera One Piece agar bisa diatensi Presiden Prabowo Subianto.

"Ya disuarakan saja, biar pemerintah dengar. Makin banyak disuarakan, mungkin enggak sampai ke telinganya Bapak Presiden, yang kayak begini-begini ya, nah tolong disuarakan, biar beliau dengar juga," ucapnya.

Diketahui, pengibaran bendera one piece mengundang kontroversi.

Simbol bajak laut dari anime dan manga Jepang One Piece ini banyak dikibarkan di berbagai daerah, baik berdiri sendiri maupun berdampingan dengan bendera Merah Putih.

Tak sedikit yang mempertanyakan apakah aksi ini sekadar bentuk ekspresi budaya generasi muda, atau justru mencerminkan penurunan kepekaan terhadap nilai-nilai nasionalisme.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan