Jaring “Ikan” Pariwisata di Singapore dengan Hot Deal Tourism Hub

SINGAPORE – Momentum travel mart NATAS 2019 Singapore betul-betul dioptimalkan Menpar Arief Yahya untuk memperkuat program Hot Deal dan Tourism Hub. Dua hari, Jumat-Sabtu, 23 Februari 2019, merapatkan detail dua “senjata” untuk mengalirkan wisman dari di Singapore, khusus ke Kepri.
“Target Program Hot Deal 1 juta wisman Singaporean atau warga Negara Singapore dan expatriate yang tinggal di Singapore. Target 1 juta lagi untuk Program Tourism Hub, yakni wisman non Singaporean yang sedang atau akan berwisata di Singapore itu,” kata Menpar Arief Yahya, di kantor VITO Singapore.
Khusus pasar Singapore, kata Arief Yahya, selama ini sukses disentuh dengan skema Hot Deal di Kepri, terutama Batam dan Bintan. Tahun 2018, tercatat menghasilkan wisman 688.946 orang, hampir 700 ribu orang. Sampai dengan 20 Februari 2019 ini, sudah ada 117.671 wisman yang terjaring melalui program ini. “Tahun ini kita lanjutkan konsep Hot Deal dengan sasaran pasar Singaporean,” ungkap dia.
Nah, untuk pasar non Singaporean yang sudah berada di Singapore, dibuatkan program khusus dengan nama Tourism Hub. Targetnya adalah wisatawan yang sudah dan akan berkunjung di Singapore. Seperti diketahui, tahun 2018, Singapore Tourism Board mencatat ada 18 juta wisatawan yang masuk ke Singapore. Selain ada 6 juta penduduk Singapore atau Singaporean. “Itu adalah crowds wisatawan, atau pasar potensial yang sudah ngumpul, dan lokasinya dekat dengan Kepri,” kata Menpar Arief Yahya.
Pariwisata, kata Mantan Dirut PT Telkom ini, mirip dengan bisnis telekomunikasi dan transportasi. Salah satu kesamaannya adalah, sangat dipengaruhi oleh kedekatan atau proximity. Baik kedekatan jarak maupun culture. Kepri secara geografis, adalah destinasi yang sangat dekat dengan Singapore, dan memiliki fasilitas penyeberangan yang sudah bagus. Akses Singapore – Batam atau Bintan hanya 1 jam.