Mata Bernanah dan Berdarah, Bocah Ini Tak Henti Menangis

  • Bagikan
Pemeriksaan sudah dilakukan, namun untuk kamar rawat inap untuk anak penuh. "Sehingga kami pun harus kembali ke rumah," ungkapnya. Pembiayaan rumah sakit semua sudah ditanggung oleh jaminan kesehatan nasional. Adityawan terdaftar dalam layanan kesehatan BPJS kelas III. Mengenai kamar rawat inap yang penuh, pihak rumah sakit memintanya untuk menunggu. Dengan catatan jika ada kamar kosong pasti akan diinformasikan. "Saya sebagai orang tua berharap secepatnya mendapat kamar. Pasalnya, penyakit tumor mata Adityawan semakin parah, karena Adityawan harus mendapat perawatan intensif," keluh Apriana. Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas RS Sanglah, dr. Kadek Nariyatha, membenarkan bahwa kamar pasien rawat inap untuk anak saat ini sangat penuh. Untuk pasien atas nama Putu Adityawan memang pasien rujukan dari RSUD Klungkung. Pasien tersebut tidak pasien emergency, sehingga pasien pengobatan dan pemeriksaan bisa dilakukan di rumah untuk sementara. Untuk mendapat kamar rawat inap pasien tersebut sudah mendaftar di RS Sanglah karena kamar penuh. Pasien tersebut diberikan solusi oleh pihak rumah sakit untuk menunggu. Namun pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan medis berupa pemeriksaan dan pengobatan kepada pasien tersebut. "Jika ada kamar kosong di ruangan pudak pasien atas nama Adityawan, pastinya akan diinformasikan oleh pihak rumah sakit," ujarnya. (ken/mus)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan