Presiden yang Lalu-lalu dan Sekarang Sama Saja

Sebelum ke Jerman, rombongan direncakanakan mampir ke Turki untuk menemui Presiden Erdogan. Kunjungan ke Turki merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Erdogan ke Jakarta dua tahun silam.
Dari Turki, rombongan lanjut ke Hamburg untuk menghadiri KTT G-20 pada 7-8 Juli 2017. Presiden direncanakan kembali ke Tanah Air pada Minggu, 9 Juli 2017.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan, dalam pertemuan G-20, Jokowi akan menjadi salah satu pembicara utama dalam tema ancaman terorisme. Jokowi akan menyampaikan agar G20 dapat menjadi bagian dari solusi berbagai tantangan global, utamanya dalam menghadapi ancaman terorisme.
Yang tak biasa dalam lawatan keluar negeri kali ini adalah kehadiran keluarga Jokowi lengkap dalam rombongan.
Biasanya, Jokowi hanya didampingi Ibu Iriana. Beberapa kali memang Jokowi sempat membawa serta dua anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, dalam kunjungan kerja ke luar negeri.
Pada akhir 2015 misalnya, Jokowi mengajak Kaesang dan Kahiyang saat melawat ke Australia, China, dan Myanmar. Begitu juga saat melawat Jepang pertengahan tahun lalu.
Kali ini rombongan presiden lebih ramai, karena cucu dan menantu Jokowi juga ikut. Karena itu pula, keikutsertaan keluarga Jokowi mengundang banyak kritik.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, kemudian menyampaikan bahwa saat ini sudah ada aturan yang memperkenankan presiden membawa keluarganya dalam kunjungan kerja ke luar negeri. Bahkan, sudah ada Peraturan Mensesneg No. 8/2007 tentang Standar Pelayanan Seketariat Negara Republik Indonesia, yang di dalamnya terdapat ketentuan standar pelayanan pengkoordinasian pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya ke luar negeri.