Arisan Bodong Ternyata punya Banyak Bandar

  • Bagikan
Mereka juga berharap uang yang dikirim ke Anti bisa dikembalikan lagi walaupun tidak bisa secara langsung atau dicicil. "Apalagi ada itikad baik dari Anti untuk mengembalikan uang tersebut, walaupun tidak bisa sekaligus," ungkap salah seorang reseller yang bernama Hikmah yang sempat berbicara dengan Anti di ruang reskrim. Sementara orang tua Anti yang bernama Salamat Fiddin (43) saat diwawancarai mengatakan bahwa dirinya akan berusaha mengembalikan uang tersebut."Saya minta waktu dulu untuk mengembalikan uang tersebut, paling tidak satu bulan, karena saya berencana untuk menjual rumah yang ada di Bataratat," janjinya. Anti sendiri bercerita bahwa dia juga sebenarnya salah satu korban arisan online ini. Sekitar 3 bulan lalu ia mulai mengikuti arisan oline dengan seseorang."Saya juga ikut dari seseorang yang berinisial R, yang mengaku bahwa ia tinggal di Tanjung," akunya. Dia tidak mengatakan jika R ini adalah Iray, bandar yang berada di Martapura. Ia mengatakan mengenal R, hanya sebatas lewat BBM saja, berhubungan lewat telpon pun dengan R, dia tidak pernah. "Pernah satu kali kami berhubungan, itupun telpon lewat BBM saja," bebernya. Ibu satu orang anak ini juga mengaku bahwa semenjak arisan online ini macet, dirinya pada tanggal 27 Juni lalu berhubungan dengan R untuk mengembalikan uang yang sudah dia setor."Ketika itu R berjanji jam 1 siang sudah ditransfer dan saya kasih kabar kepada teman-teman saya yang mengikuti bahwa jam 2 ia akan kembalikan uang mereka," ungkapnya. Setelah ditunggu-tunggu sampai jam 5 saya ternyata tidak ditransfer. Anti yang mencoba menghubungi lewat telepon tak bisa sambung lagi. "BBM saya juga sudah dihapusnya, dan semenjak itu saya hilang kontak dengannya," jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan