Kerja Bagus pak Pol, Sikat Bandar Sabu 5 Kg dan Musnahkan 1 Ton

  • Bagikan
Kata Iriawan, petugas Polda Metro Jaya dan Polresta Depok sudah mengintai lokasi sejak dua bulan yang lalu. Petugasnya sempat kesulitan memantau aktivitas penyelundupan itu lantaran distribusi menggunakan perahu karet dengan mesin yang cukup halus. “Kami menggunakan alat canggih sehingga bisa memantau pergerakan mereka dari tengah laut. Begitu sampai di pinggir laut barang bukti dilempar dan pelaku lainnya menarik dengan tali,” ungkapnya. Iriawan mengaku, akan terus menelusuri pihak-pihak terkait dalam insiden penangkapan keempat pelaku termasuk mendalami, berapa lama aktivitas distribusi sabu-sabu dilakukan melalui lokasi itu. “Kami akan dalami apakah ada keterlibatan kapal asing, termasuk keterlibatan pihak pemilik hotel. Kami akan kembangkan penggunaan lokasi ini sejak kapan dan sudah berapa kali digunakan,” jelasnya. Kemungkinan besar akan didistribusikan ke Jakarta, hal tersebut lantaran penangkapan kemarin merupakan pengembangan dari kasus di Jakarta. “Kami masih dalami distribusinya ke mana,” ujarnya. Untuk menjaga kerahasiaan, pelaku tidak melibatkan warga negara Indonesia sama sekali. Kata dia, jalur laut memang terbilang rawan untuk dijadikan tempat penyelundupan narkoba. “Jalur laut sudah diendus lama tapi lokasinya berpindah-pindah, mungkin lengah dari Jakarta pindah ke Banten,” pungkasnya. Sementara itu, Humas Polda Banten AKBP Zainudin mengatakan, Banten terbilang rawan menjadi tempat penyelundupan narkoba lantaran mempunyai wilayah perairan yang cukup luas. “Karena itu banten dijadikan tempat keluar masuk, selain itu Banten juga menjadi gerbang menuju Jakarta,” ungkapnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan