Di Hadapan Pansus Angket, Yulianis Sebut KPK Pilih-pilih Tangani Kasus

  • Bagikan
Padahal, kata dia, yang menandatangani proyek pengadaan alkes untuk flu burung di RS Udayana itu adalah Amin Andoko yang dulunya seorang office boy (OB) pada tahun 2008. Namun, Amin Andoko kini tak ketahuan rimbanya. "Amin Andoko hilang hampir lima tahun. Dia ditangkap KPK 2012 terus hilang gak tau ke mana. Pak Marisi mencari dia juga soalnya dia yang tanda tangan proyek Udayana," sebutnya. Yulianis mengatakan, korban dari kasus Nazarudin bukan cuma karyawan. Sayangnya, KPK tidak mendengar keterangannya Yulianis. "Jangan orang-orang seperti kami menjadi tumbal," pungkasnya. (dna/JPG)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan