Anggaran Musda KNPI Tak Kunjung Dicairkan, Pemkot Baubau Dituding Tidak Pro Pemuda

FAJAR.CO.ID, BAUBAU – Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Baubau akhirnya haru ditunda. Alasannya, anggaran Musda KNPI yang sudah disepakati dalam NPHD Bersama Pemkot Baubau belum juga dicairkan tanpa alasan yang jelas.
Hal ini kemudian membuat beberapa organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) gerah. Pasalnya, kondisi anggaran yang tak kunjung dicairkan membuat agenda Musda KNPI Baubau yang sudah ditetapkan jadwalnya menjadi terhambat.
Seperti dikatakan Koordinator Pemuda Bersatu, Amrin Lamena. Dijelaskan, berdasarkan undang-undang nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan menyebutkan bahwa Pemerintah daerah wajib menyediakan dana dalam rangka mendukung pelayanan kepemudaan di Kota Baubau.
"KNPI ini wadah berhimpun para pemuda dan Undang-undang kepemudaan tegas mengamanatkan kepada setiap pemerintah daerah agar mendukung setiap pelayanan kepemudaan di daerah dengan menyediakan dana kepemudaan," ujarnya.
Lebih lanjut mantan Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Unidayan ini menambahkan bahwa belum cairnya anggaran pelaksanaan Musda sehingga menghambat proses pelaksanaan Musda KNPI adalah tindakan yang menunjukkan bahwa Pemerintah kota Baubau tidak pro terhadap kegiatan kepemudaan di Kota Baubau.
"Anggarannya kan sudah ada tapi belum dicairkan sehingga menghambat pelaksanaan Musda KNPI. Ini menunjukkan kalau Pemerintah Kota Baubau tidak serius dalam memfasilitasi kegiatan-kegiatan kepemudaan di Baubau,” tegasnya
Aktivis HMI ini juga menghimbau kepada seluruh OKP yang berhimpun dalam KNPI untuk bersama-sama mendesak Pemkot Baubau agar lebih memperhatikan situasi dan kondisi kepemudaan di Baubau. Salah satunya adalah dengan segera mencairkan anggaran Musda KNPI.