Mengesankan, Begini Taktik Jitu Marquez hingga Juara di Brno

Dalam dua lap saja posisinya langsung turun drastis hingga nyaris terlempar dari posisi 10 besar. Di saat itulah kubu Marquez melakukan spekulasi kedua. Pada lap ketiga Marquez diinstruksikan masuk pit untuk mengganti motor.
Motor kedua sudah disiapkan menggunakan ban kering atau slick dengan kompon medium-medium.
“Di awal balapan sebenarnya saya merasa sudah salah memilih ban. Saya hampir mengalami kecelakaan beberapa kali sebelum akhirnya mengganti motor,” ungkap Marquez dalam wawancara usai balapan.
Marquez menjadi rider pertama yang mengganti motor sebelum kemudian diikuti beberapa rider lainnya di baris belakang.
Ketika Marquez keluar kembali ke trek dia berada di posisi buncit. Sementara pimpinan lomba di pegang Valentino Rossi (Movistar Yamaha), disusul Johann Zarco (Tech 3-Yamaha) dan jagoan Ducati Andrea Dovizioso.
Setelah mengganti ban, Marquez menjadi sangat cepat. Catatan waktunya 1 menit 58,9 detik, lebih cepat 10 detik dibandingkan pimpinan lomba Rossi di setiap lap-nya. Padahal balapan masih menyisakan 18 lap lagi.
Statistik tersebut mengirim alarm kepada tim Rossi. Mereka akhirnya meminta rider 38 tahun tersebut masuk pit untuk mengganti motor. Disusul kemudian oleh Zarco dan Dovizioso. Tetapi itu sudah terlambat dua lap jika dibandingkan dengan Marquez.
Begitu rombongan di depan dan beberapa rider lainnya masuk pit, Marquez melenggang mudah ke posisi terdepan. Dan dengan pace balapnya yang luar biasa sepanjang akhir pekan ini, Marquez tak bisa dikejar lagi sampai finis.