Mengesankan, Begini Taktik Jitu Marquez hingga Juara di Brno

''Meraih 25 poin sangat penting untuk mempertahankan gelar juara duniaku,'' kata Marquez.
Pedrosa yang finis runner up mengaku menyesal tidak melakukan pit stop lebih cepat seperti Marquez.
Kompatriot Marquez tersebut baru masuk pit di lap keempat. Dia mengaku mengikuti strategi Marquez satu lap berikutnya.
''Andai saya melakukannya (pit) satu lap lebih awal, akan yakin bakal lebih mudah mengejar Marc di paruh kedua balapan,'' terang Pedrosa.
Dengan raihan 20 poin, Pedrosa mengepras ketertinggalannya dari Valentino Rossi di posisi ketiga menjadi sembilan angka saja. Runner up di Brno menjadi podium ke-150 bagi rider 32 tahun tersebut. Kini dia memimpin daftar pembalap MotoGP dengan podium terbanyak, tapi belum pernah merengkuh gelar juara dunia.
Finis di posisi ketiga adalah Maverick Vinales yang mendapat keuntungan dari kondisi cuaca tak menentu. Memulai lomba dari posisi ketujuh, bintang muda Movistar Yamaha tersebut kesulitan bertarung di awal-awal lomba. Kondisi trek basah membuatnya sulit mendapatkan cengkeraman ban. Tapi setelah trek mengering dan mengganti motor, Vinales tampil cepat.
Ini menjadi podium pertamanya setelah GP Mugello. Selain itu, setelah 10 balapan berlangsung musim ini, Vinales dan Marquez sama-sama berdiri di podium. Meski begitu, keduanya juga belum terlibat dalam duel sengit dalam lomba. Padahal saat ini mereka adalah dua rider yang bercokol di klasemen teratas.
Hasil GP Brno mengukuhan posisi Marquez sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 154 poin. Keunggulannya bertambah menjadi 14 poin dari Vinales. Dovizioso masih bertahan di posisi ketiga dengan selisih 21 poin dari Marquez. Namun keunggulannya dari Rossi menyusut menjadi satu poin saja. Rossi di posisi keempat tertinggal 22 poin di belakang Marquez. Sedangkan Pedrosa di tempat kelima dengan selisih 31 poin dari Marquez.