Dedi Mulyadi Mulai Diserang Isu SARA

FAJAR.CO.ID, PURWAKARTA – Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat Ade Barkah mengatakan bahwa ada diantara calon kandidat Gubernur Jawa Barat yang digadang menjadi pesaing Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, mulai menggunakan kampanye hitam.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat tersebut saat dihubung hari ini Kamis (10/8) melalui sambungan telepon selular.
Kampanye hitam yang dimaksud, secara massif baik secara online melalui media maupun secara offline dalam berbagai pertemuan dengan masyarakat. Adapun konten kampanye itu diantaranya dengan menyebarkan berita tuduhan Penistaan Agama yang sebenarnya kasus tersebut telah dihentikan oleh Polda Jabar melalui surat dengan Nomor B/278/IV/2016/Ditreskrimum.
Ade mengaku telah melakukan identifikasi terhadap kejadian tersebut. Sudah ada tiga poin yang menjadi hasil identifikasi dirinya bersama tim Hukum Golkar Jawa Barat baru-baru ini.
Pertama, kampanye hitam ini muncul dari sejumlah pihak yang mengaku sebagai Kader Golkar dan menyatakan penolakan atas keputusan DPP Partai Golkar yang telah menetapkan Dedi Mulyadi sebagai bakal calon yang akan diusung sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Tapi ternyata yang menolak-nolak ini adalah mereka yang sudah keluar dari Partai Golkar dan sudah menyatakan bergabung dengan partai yang sudah mengusung bakal calon Gubernur sendiri,” jelas Ade.
Kedua, lanjut Ade, sejumlah pihak yang mengaku sebagai Ulama dari Kabupaten Subang yang tergabung dalam Gerakan Ulama (GEMA) mendatangi Kantor DPP Partai Golkar dan meminta pembatalan rekomendasi Bupati Purwakarta tersebut sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Barat.