Festival Budaya Tua Buton Dibuka, Kemeriahan Dimulai

FAJAR.CO.ID, PASARWAJO - Festival Budaya Tua Buton, sebuah event tahunan Kementerian Parawisata kembali digelar. Kemeriahannya akan dimulai malam nanti (19/8) di Pasarwajo, Buton hingga 24 Agustus mendatang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, alun-alun Takawa, sebuah kawasan perbukitan yang disulap jadi areal pertunjukan, akan menjadi pusat pentasnya segala pesona budaya Buton.
Demi menyukseskan hajatan besar itu, Pemkab Buton menuntaskan berbagai persiapannya. Hingga sore kemarin, tinggal panggung utama yang butuh perapihan, dan penambahan tata cahaya. Sedangkan lainnya sudah kelar. Sesuai agenda, pagelaran budaya itu, akan dibuka oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Lukman Abunawas. Hal itu dikarenakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sultra, Saleh Lasata yang diundang dan diharapkan membuka kegiatan, tidak bisa hadir.
“Pembukaanya dilakukan oleh Sekprov mewakili Gubernur. Semua telah kita konfirmasi. Pak Lukman Abunawas siap hadir,” kata Plh Bupati Buton, Kasim SH saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (18/8). Dalam pembukaan nanti, Lukman Abunawas hanya akan ditemani Plh Bupati, karena masa jabatan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry, sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Buton 2011-2016, berakhir Jumat malam (18/8) tadi. “Tapi Pak La Bakry tetap akan hadir dalam pembukaan nanti,” terang Kasim.
Diakui Kasim, pelaksanan Festival Budaya Tua Buton tahun ini bakal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, masyarakat merindukan kehadiran sosok Umar Samiun, yang selalu menghadirkan banyak kejutan kemeriahan untuk acara dengan level besar seperti ini. “Hampir semua masyarakat menginginkan Pak Umar Samiun hadir. Tapi kita mau apa, semua kondisi diluar kewenangan kita. Beliau sedang melajani proses hukum. Tetapi mereka juga (masyarakat, red) pahami itu,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan event pariwisata nasional itu akan berlangsung selama enam hari yaitu, sejak Sabtu (19/8) hingga malam puncak acara Kamis 24 Agustus. Berbagai acara dan pentas budaya akan disajikan untuk menghibur masyarakat. Mulai, dari Buton Expo, yang akan diikuti oleh seluru SKPD lingkup Pemda Buton, malam hiburan rakyat dengan menampilkan artis atau penyanyi ibukota juga mementaskan lomba kesenian budaya.
“Jadi, untuk lomba kesenian budaya dan penampilan artis seluruhnya akan berlangsung malam. Yaitu, Putri D’A4 tampil Sabtu malam (19/8), vokalis grup band Lyla, Indra Perdana Sinaga, grup band Omni Selasa malam (22/8) dan Fildan Rahayu D’A4 tampil Kamis malam (24/8),” kata Kadis Pariwisata Buton, La Ode Zainudin Napa.
Kemeriahan Festival Budaya Tua Buton 2017 akan lebih menggelora pada Kamis (24/8) sebab, itu menjadi puncak acara dan akan diisi dengan berbagai ritual budaya. Mulai dari, Padole-dole atau imunisasi tradisional dengan melibatkan 200 anak, festival tenunan Buton dengan menghadirkan 100 penenun, ritual tandaki dengan melibatkan 200 anak.
Kemudian ada ritual Puso atau tradisi pingitan dengan mengikutsertakan 200 anak gadis remaja, tardisi Pekande-kandea atau penyajian kuliner khas Butom dan makan bersama sebanyak 2.000 talang haroa dan pagelaran tari kolosal dengan jumlah penari 10.000 orang. “Seluruh kegiatan tersebut, akan dimulai sejak pukul 09.00 Wita dengan memetaskan 100 penenun sampai selesai, yaitu pada pukul 23.00 dengan menanpilkan Fildan Rahayu,” kata mantan Kepala Kantor Penghubung Kabupaten Buton di Kendari itu.
Ia menambahkan, untuk tamu undangan pucak acara nanti, pihaknya mengundang seluruh kepala daerah yang ada di Sultra. Sementara itu, untuk sektor pengaman, sebanyak 350 personil akan dikerahkan. Seluruhnya terbagi atas, 150 dari satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) dan 200 personil dari satuan Polres Buton. “Seluruhnya telah siap kita kerahkan. Untuk pengamanan dari personil Polres, kita akan kerahkan hingga selesainya kegiatan. Mulai dari pembukaan sampai malam penutupan,” kata Kabang Ops Polres Buton, Kompol J. Tinduku. (Fajar/KP)