
TNI dan Warga Nobar, Durasi Film G30S/PKI Dipangkas

FAJAR.CO.ID -- Instruksi Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, untuk menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI langsung ditindaklanjuti anak buahnya. Acara nobar telah digelar di sejumlah daerah.
Di Banda Aceh misalnya, nobar film itu telah digelar pada Rabu (20/9), dengan pelaksana Koramil Meuraxa.
Hanya saja dalam tayangan yang digelar di pelataran parkir bekas lokasi penjualan batu cincin di Ulee Lheu Banda Aceh, penontonnya melihat ada perubahan dalam film yang disutradarai oleh Arifin C Noer tersebut. Dulunya berdurasi 3 jam lebih kini hanya 1 jam.
"Tapi sekarang kok pendek filmnya?" tanya Cut, salah seorang warga yang ikut menonton bersama itu seperti yang dilansir Rakyat Aceh (Jawa Pos Group/FAJAR Group).
[caption id="attachment_244789" align="aligncenter" width="300"]
Suasana nonton bareng film G30S PKI (Foto: Al Amin/Rakyat Aceh/JawaPos.com/FAJAR.co.id)[/caption]
Kendati berdurasi pendek, tapi Cut tetap saja merasa merinding. “Merinding juga tadi waktu lihat adegan yang masuk ke rumah jenderal. Musiknya buat merinding,” sambung Cut.
Menurut wanita 32 tahun itu, film G30 S PKI yang diputar kali ini beda sekali dengan yang dia tonton ketika masih kecil. Dulu ketika menonton film itu dirinya sangat ketakutan.
“Seram kan filmnya? Dulu kan ada yang disilet dan berdarah-darah. Tapi sekarang kok pendek filmnya? tanyanya. Film ini aslinya berdurasi 3 jam 37 menit, tapi telah dipangkas hanya sampai 1 jam.
Sementara itu, Sertu Fauzi, Babinsa Ulee Lheu, Koramil Meuraxa, salah satu koordinator Nobar itu mengungkapkna, pemutaran film tersebut memang telah diperintahkan dari atasannya untuk dilaksanakan di setiap Koramil.
