Gerindra Tolak Perppu Ormas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Puluhan ribu masyarakat dari berbagai golongan menyampaikan aspirasi didepan Gedung DPR RI.
Massa yang mulai berkumpul sejak pukul 11 Wib tersebut datang dari berbagai daerah dalam dan luar Jakarta. Mereka datang sambil membawa spanduk, bendera, dan sejumlah pengeras suara yang dipasang diatas kendaraan.
Tepat pukul 12.00 Wib, massa terlebih dahulu melakukan shalat Jum'at bersama dengan petugas keamanan yang berjaga.
Usai menjalankan ibadah shalat Jum'at, massa kemudian memulai aksi penyampaian aspirasi melalui pengeras suara. Selain massa yang sudah ada di depan Gedung DPR, juga massa ada yang datang dari Masjid Istiqlal. Mereka melakukan long march usai menjalankan shalat Jum'at di Istiqlal.
Sekira hampir 2 jam lamanya menyampaikan aspirasi, Pimpinan DPR RI Agus Hermanto dan Fadli Zon menemui sejumlah perwakilan massa yang berorasi.
Pimpinan DPR berjanji menindaklanjuti aspirasi massa aksi “299”, dengan cara menyampaikannya kepada para pimpinan fraksi di parlemen dan kepada pemerintah.
“Kami berterima kasih atas semua masukan yang diberikan. Seluruhnya apa yang disampaikan kami akan sebarkan sesuai aturan perundang-undangan, ke pimpinan fraksi-fraksi, bahkan ke pemerintah,” ujar Agus Hermanto seusai mendengarkan aspirasi perwakilan massa aksi “299” di gedung parlemen, Jakarta, Jumat 29 September 2017.
Dalam dialog tersebut perwakilan massa aksi yang dipimpin Ketua Presidium Aksi “212” Slamet Maarif menyampaikan kepada pimpinan dewan, dua tuntutan utamanya yakni penolakan terhadap Perppu Ormas dan penolakan terhadap kebangkitan segala bentuk paham komunisme di Indonesia.