Dihadapan Masyarakat Bone Bolango, Menteri Amran Marah Lima Kadis yang Tak Kreatif

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, GORONTALO - Kunjungan Kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Provinsi Gorontalo, dalam rangka ekspor jagung serta meninjau panen padi di Desa Toto Utara, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (30/10). Dalam kunjungan itu, Mentan Amran didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono, serta jajaran Bupati di Gorontalo.

Usai menggelar panen padi bersama rakyat setempat, ada hal menarik yang terjadi pasca Mentan Amran memberikan sambutan,  yakni menegur lima Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dilima kabupaten di Gorontalo yang terlihat tak aktif dalam menjalankan tugas mereka.

Kelima Kadis Pertanian ini tidak mengajukan apa yang dibutuhkan untuk kemajuan sektor pertanian mereka demi mencapai swasembada beras dan jagung. Kemarahan Amran bukan tanpa alasan, pasalnya kelima Kadis itu tidak aktif untuk meminta alat penunjang pertanian yakni traktor, padalah unitnya sudah tersedia di Kementrian Pertanian. "Kalau begini, sama saja bapak-bapak hanya berdoa tanpa ada kerja dan usahanya, mana ada hasil, jadi besok bapak berangkat ke Jakarta kalau tidak bawa pulang traktor, SK-nya hilang" tegurnya. Etos kerja yang seperti ini tidak dibenarkan, menurutnya, pejabat itu ia mengibaratkan harus merampas bola untuk memberikan pelayanan, terlebih untuk kepentingan para petani sehingga target Indonesia agar tidak sama sekali mengimpor beras cepat terwujud. "Malah kita sekarang sudah ekspor empat komoditas strategis, jadi tidak begini karakternya revolusi mental dijaman Jokowi-JK" himbau Amran.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan