Pertamina Alami Banyak Masalah, Presiden Didesak Ganti Massa Manik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Di masa kepemimpinan Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) terus mengalami masalah, bahkan mengalami kerugian besar.
Atas dasar itu, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai pengambil kebijakan tertinggi di negara ini, untuk segera mempertimbangkan posisi Massa Manik sebagai pemimpin perusahan yang sudah mendunia itu.
Direktur Center For Bugdet Analsys (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai, Pertamina di bawah kepemimpinan Massa Manik harus dievaluasi oleh Presiden. Tak hanya evaluasi, Uchok Khadafi meminta Massa Manik segera dicopot dari jabatannya.
"Harus diganti! Di zaman dia (Massa manik) banyak persoalan dalam Pertamina. Kepimpinannya bukan bawa untung yang besar buat Pertamina. Malahan panen banyak persoalan," di Jakarta, Selasa (14/11).
Dia menegaskan, Elia Massa Manik telah gagal membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia. Sebab, dalam pengelolaanya masih sangat amburadul.
"Dengan adanya potensi kebocoran ini, diharapkan pemerintah melakukan audit investigasi lagi agar potensi kebocoran ini, tidak terulang lagi," jelas dia.
Senada dengan Uchok, anggota Komisi VII DPR Harry Poernomo juga menunggu hasil audit investigasi yang dilakukan untuk Pertamina.
Harry berharap hasil audit investigasi tersebut nanti bisa menemukan sesuatu untuk memperbaiki pengelolaan Pertamina di bawah pimpinan Massa Manik.
"Kita tunggu saja hasil audit tersebut. Jika nanti ada sesuatu yang membuktikan sesuatunya. Baru tindak lanjut audit dengan tujuan tertentu (pergantian Dirut)," tandas politikus Gerindra ini.