Anies-Sandi Bagi-bagi Jatah, “Biarin Aja Ahoker Mati Kelaparan!”

  • Bagikan
Soal ihwal membengkaknya anggaran APBD DKI, hanyalah isu, terbukti Anies-Sandi punya modus mark-up dan menipulasi keuangan. Cermati secara jeli, apakah ada niat mereka memanipulasi uang negara? Kalau ada "niat jahat", silakan KPK turun tangan. Keberpihakkan Anies-Sandi kepada ormas-ormas yang mendukung mereka di Pilgub DKI adalah wajar. Dulu Jokowi, Ahok, dan Djarot berkuasa pun bersikap demikian. Masa bodoh, mereka mau bagi-bagi jatah proyek dan uang negara, silakan saja. Terlebih Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/11/2017), menegaskan, "Indonesia ini berdasarkan Pancasila. Kami ingin semua kegiatan juga bisa terfasilitasi, baik kegiatan-kegiatan sosial, budaya, pendidikan, termasuk keagamaan." Jurus jualan Pancasila tersebut harus didukung dengan segala rupa. Kemas yang rapi dalam aneka slogan, yang penting bisa kuasai lapak APBD. Kalau dibilang bertujuan maling uang negara, mesti dibuktikan. Kepada seluruh barisan kotak-kotak dan jaringan pers nasional, perlu sadar bahwa kalian tidak akan sanggup membongkar skandal KKN Anies-Sandi. Sampai kiamatpun kalian akan gigit jari. Apalagi selama Jusuf Kalla masih berkuasa, jangan mimpi mengobrak-abrik kekuasaan Anies-Sandi. Singkatnya Anies-Sandi tidak punya jejak hitam, mereka pejabat yang jenius, jujur, dan takut pada Tuhan. Semoga bukan topeng, kita tahulah lakon mereka, menunggu waktu untuk membuktikan! ***  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan