Tak Hanya Mengkritisi, PDIP Juga Dukung Audit Investigasi Kerugian Pertamina

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kerugian tragis yang dialami PT Pertamina (Persero) benar-benar menjadi perhatian wakil rakyat di Gedung DPR RI. Bagaimana tak menjadi perhatian, dalan kurun waktu singkat, BUMN andalan Indonesia ini menelan kerugian sebesar Rp 19 triliun di bawah kepemimpinan Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama Pertamina. Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari langsung melayangkan kritik sikal Massa Manik yang suka mengeluh. Kritikan Eva Sundari ini terkait keluhan Massa Manik ke Pemerintah. Eva menekankan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harusnya bisa patuh dan melayani pemerintah yang saat ini pro dengan pemerataan pembangunan. Bukan mengeluh dengan tugas yang diberikan pemerintah. "Pertamina itu lembaga negara, patuh pada presiden dengan arah politik pembangunan presiden. BUMN bukan private, melayani pemerintah yang saat Ini pro pemerataan pembangunan," ujar dia kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/11). Kemudian, anggota Komisi XI DPR RI ini juga menekankan Pertamina untuk melakukan audit investigasi atas kerugian yang diduga karena penugasan pemerintah tersebut. Salah satunya soal BBM satu harga. "Bagusnya berbasis data temuan auditor, BPK, internal auditor sehingga basisnya adalah tindak lanjut temuan. Investigasi khusus (forensik) bisa disarankan setelah discuss temuan awal tersebut," jelas dia. Kendati demikian, Eva menyarankan, audit investigasi tersebut sebaiknya juga mulai memakai frame audit kinerja. Bukan sebatas keuangan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan