Pengirim Bom Rakitan Surabaya Ngaku Belajar dari Internet

  • Bagikan
Ronny menjelaskan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan mendatangi beberapa toko kimia yang menjual potasium. "Nanti kami minta data-data ke beberapa toko, siapa saja yang membeli bahan-bahan kimia yang bisa dipakai untuk bom low explosive," ujar alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 tersebut. EW sendiri, selain belajar dari internet, dia memang punya pengetahuan dasar soal rakit merakit. "Saya lulusan teknik mesin," bebernya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah paket berisi bom rakitan yang dikemas dalam kardus handphone, meledak Senin (11/12). Bom tersebut ditujukan kepada karyawan PT Bahana Lines berinisial AW. AW sendiri baru melaporkan kejadian itu ke polisi dua hari setelahnya atau pada Rabu (13/12). Meledaknya paket bom rakitan itu sempat terekam CCTV. Beruntung AW sempat menghindar saat bom itu meledak sehingga dia tidak sampai mengalami cedera. Polisi lantas berhasil menangkap pelaku, EW, di Terminal Arjosari, Malang? Jumat dini hari (15/12). Saat hendak ditangkap, EW berniat kabur ke Blitar. Dia mengirim paket bom rakitan itu atas dasar sakit hati lantaran istrinya selingkuh dengan AW. (Fajar/JPC)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan